Yay!
Kita kembali lagi melanjutkan artikel Kenapa Lulusan Perguruan TinggiSemakin Sulit Mendapatkan Pekerjaan Part II. Bagian ini adalah bagian
terakhir seri artikel ini, jadi simak baik-baik ya...
7.
Tidak Memiliki Senjata Rahasia
What?
Emang kita mau melamar jadi ninja? Haha, nggak cuma ninja yang perlu
senjata rahasia bro. Kita juga perlu punya senjata rahasia. Dalam
dunia kerja, kita perlu memiliki suatu keunggulan/keunikan yang
membuat kita berbeda dari para pelamar lainnya. Sebuah nilai lebih
yang membuat perusahaan semakin tertarik untuk memiliki orang
berkemampuan sepertimu.
Ini
sifatnya lebih personal bro. Karena hanya kamu yang tahu, apa
keunggulanmu dan apa kelemahanmu. Cobalah renungkan, setiap manusia
di dunia punya keunikan dan keunggulan masing-masing, kamu mungkin
menyepelekannya, atau hanya menganggapnya hobby atau iseng.
Percayalah, banyak orang berhasil di luar sana berawal dari kemampuan
yang awalnya hanya iseng! Jadi saat pewawancara menanyaimu: ‘Kenapa
perusahaan kami perlu merekrut anda?’ pastikan kamu siap
menunjukkan senjata rahasiamu pada mereka!
8.
Tidak melakukan follow up
Kamu
udah kirim berkas lamaran, tapi belum dihubungi kembali? Follow
up! Apaan tuh? Follow up adalah menindaklanjuti,
kamu harus pro-aktif dalam hal ini, tidak ada yang salah bila kamu
menanyakan kelangsungan proses lamaranmu dengan menelpon langsung
bidang personalia perusahaan tersebut atau setidaknya melalui email.
Bisa jadi ada kesalahan di mana berkasmu tidak sampai kepada mereka,
atau mereka (somehow) lupa menghubungimu. Melakukan follow
up juga menunjukkan bahwa kamu peduli dan benar-benar berniat
untuk bekerja di perusahaan itu. Ini akan menjadi nilai tambah bagimu
dibandingkan pelamar-pelamar lain yang tidak melakukan follow up.
9.
Menyerah terlalu cepat
Banyak
pelamar kerja yang terlalu cepat menyerah. Sudah melamar namun belum
dihubungi juga, langsung galau tingkat nasional. Jangan terlalu cepat
berpandangan negatif, berpikirlah yang positif. Anggaplah itu sebagai
tanda bahwa masih ada yang perlu diperbaiki dari dirimu.
Melamar
pekerjaan itu mirip dengan berjualan. Bila kamu punya produk yang
bagus untuk dijual, kamu hanya perlu mendatangi calon-calon pembeli
sebanyak-banyaknya. Diantara banyak calon pembeli, yakinlah pasti ada
yang membeli. Melamar kerja itu sama dengan jual diri, --eitss!
Positif dong! Pelamar kerja itu menjual kemampuan dan waktunya, jadi
kamu hanya perlu terus mencoba dan mencoba, cepat atau lebih cepat
(kan positif, hehe) pasti akan laku!
That’s
all folks! Itulah alasan-alasan mengapa kebanyakan lulusan perguruan
tinggi sulit mendapatkan pekerjaan. Dengan ini kamu sudah bisa mulai
berbenah diri dan memastikan untuk tidak melakukan
kesalahan-kesalahan ini. Tunggu apa lagi, mulailah menyusun berkasmu
dan kejarlah karir impianmu!
-Adios!
EmoticonEmoticon