Sebagai
anak yang lahir di tahun 90an, sekarang merupakan saat-saat mencari
tempat berkarya yang cocok di hati dan cocok di kantong. Ini
merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi kami para millennial.
Walaupun jumlah lapangan pekerjaan banyak, milenial memiliki
karakteristik tersendiri ketika memilih tempat bekerja. Hal ini
dipengaruhi oleh akses informasi yang sudah sangat terbuka dan juga
perkembangan teknologi yang sangat pesat.
Tantangan
lain yang kami rasakan sebagai generasi milenial adalah pandangan
masyarakat yang sering mengatakan bahwa kami adalah generasi
yang terlalu memilih-milih pekerjaan, pemalas dan juga sering
berpindah-pindah tempat kerja.
Hal
ini tidak selamanya benar, generasi milenial membutuhkan lingkungan
kerja yang sesuai dengan karakteristik kami. Karena tidak selamanya
suatu sistem di tempat kerja dapat diterapkan di semua generasi.
Baca juga > Millennials: Generasi Yang Malas Dan Narsis?
Saat
ini saya bekerja di salah satu startup di Malaysia bernama iPrice.
Ini adalah perusahaan ke-3 selama perjalanan karir saya. Sejauh ini ada
beberapa hal yang selalu menjadi perhatian sekaligus pertanyaan saya
ketika berada di sebuah perusahaan, yaitu faktor-faktor apa yang
membuat karyawan bertahan?.
Maka
dari itu, sebagai generasi milenial, ada beberapa hal yang menurut
saya penting dan sering menjadi alasan kami untuk bertahan di tempatkerja.
Apresiasi
Millennial
merupakan pekerja keras. Kami rela begadang di kantor untuk
menyelesaikan deadline yang diberikan; menggunakan waktu libur kami
untuk bertemu dengan orang dan bahkan menalangi pembayaran-pembayaran
tertentu untuk kepentingan kantor. Hal ini menunjukan bahwa generasi
kami bukan generasi pemalas.
Yang
membuat kemudian kami kurang atau tidak termotivasi adalah
“Apresiasi”. Sering kali terjadi sistem penilaian yang
tidak imbang. Terkadang kesalahan mendapatkan perhatian lebih besar,
dibandingan pencapaian. Maksudnya bagaimana?. Ketika kami melakukan
kesalahan, kami pasti mendapat teguran. Namun ketika kami
mendapatkan suatu pencapaian, kami tidak selalu mendapat
pujian. Mengapa? Karena perusahaan sering menganggap bahwa pencapaian
adalah hal wajar yang sudah seharusnya karyawan berikan.
“Apresiasi”
merupakan faktor penting yang membuat kami, para milenial bertahan
dan berkerja keras. Jadi, berilah apresiasi porsi yang sama dengan
sanksi.
Baca juga > 3 Kunci Keberhasilan Millennials di Dunia Kerja
Ruang untuk berkembang
Sering
saya mendengar teman-teman sebaya resign dari kantor lama dengan
alasan yang hampir sama, yaitu “Tidak Berkembang”.
Generasi millennial memerlukan tempat kerja yang bisa memenuhi
keinginan kami untuk berkembang. Kami bukan generasi yang cepat puas
dengan apa yang kami miliki atau ketahui sekarang. Kami selalu
memiliki keinginan untuk mempelajari dan mengetahui hal-hal baru.
Sehingga
milenial butuh kantor yang memberi kesempatan untuk berkembang.
Contohnya program-program short course online perbulan,
pelatihan-pelatihan, workshop diluar kantor dan hal-hal yang intinya
dapat menambah pengetahuan baru.
Ketika
milenial merasakan banyak perkembangan dalam diri kami, mengetahui
banyak hal baru, kami akan cendrung bertahan ditempat bekerja.
Manajer yang Supportive
Milenial
membenci tipikal manejer yang bertindak sebagai BOS. Bagaimana contoh
nya?. BOS adalah orang yang hanya memberi perintah tanpa memberikan
arahan dan contoh yang jelas.
Milenial
membutuhkan sosok manajer yang bisa mengayomi, tetap tegas namun di
sisi lain memberikan contoh, memberikan kritik dan saran agar bisa
terus maju. Milenial membutuhkan orang yang bisa mereka jadikan
panutan.
Pekerjaan
boleh banyak dan berat, namun ketika kami memiliki manajer yang
supportive, kami akan bertahan di perusahaan tersebut.
Suasana Kantor
Yang
dimaksud suasana kantor disini adalah bentuk dan juga dekorasi
kantor. Hal ini bukan faktor utama, namun merupakan salah satu faktor yang berpengaruh apakah kami bertahan atau tidak.
Kantor
dengan desain yang unik dan keren memiliki daya tarik tersendiri
untuk kami para milenial. Hidup di zaman yang serba online, media
sosial merupakan konsumsi kami sehari-hari. Memiliki kantor dengan
design yang keren dan fasilitas-fasilitas unik akan menjadi
kebanggaan tersendiri untuk dipamerkan di media sosial.
Terlebih
lagi kantor dengan design yang unik dan bagus juga akan mendukung
proses berpikir kreatif kami para millennial.
***
Andrew Citra Prasatya adalah seorang Creative Junkie, Blogger dan Digital Enthusiast. Dia bekerja di iPrice.
Disclaimer: The opinions expressed in this article are those of the author and do not reflect the official stance of Jurnal Cowok
1 komentar so far
EmoticonEmoticon