Hai
guys! Sudah pada nonton Warcraft? Sebenarnya aku udah nonton film ini
sejak premiere-nya, secara aku ini fans garis keras
Warcraft, haha. Tapi karena faktor kesibukan belakangan ini jadi
tidak sempat untuk membagikannya di JurnalCowok.com secepatnya.
Anyway,
selayang pandang, Warcraft itu punya sejarah panjang dalam
kehidupanku. Kami anak-anak generasi ‘90-an dibesarkan dengan game
fantasy ini. Warcraft seri pertama, Warcraft: Orcs and Humans,
dirilis di tahun 1994, kemudian sekuelnya Warcraft II: Tides of
Darkness segera menyusul setahun kemudian diikuti dengan Expansion
Pack Warcraft II: Beyond the Dark Portal. Satu dekade kemudian,
Warcraft III: Reign of Chaos dan Frozen Throne muncul dengan grafis
3D yang menakjubkan. Seperti yang kita tahu, inilah awal dari Defense
of the Ancients, DotA.
Nah,
kalau kamu nggak pernah mainin game-nya, atau cuma tau DotA aja,
nggak apa-apa kok. Karena aku sudah tonton filmnya dan ternyata
penjelasan di filmnya sangat detil sehingga buat kamu yang nggak
pernah main game Warcraft bisa cepat familiar dengan tokoh-tokoh yang
ada film ini.
Warcraft:The Beginning menceritakan awal muasal perseteruan antara Orc dan
Manusia (dan sekutunya) yang proses peperangannya menjadi plot utama
dalam game Warcraft: Orcs & Humans. Film ini menceritakan tentang
invasi bangsa Orc ke dunia Azeroth karena planet mereka akan segera
hancur. Gul’dan, penyihir (warlock) sekaligus pemimpin bangsa Orc
yang mengepalai semua kepala suku membuka Great Gate, sebuah portal
yang menghubungkan dunia Orc dengan dunia Manusia (Azeroth). Gul’dan
sangat kuat karena menggunakan Fel, sebuah teknik sihir terlarang
yang mengorbankan jiwa mahkluk hidup lainnya.
![]() |
Jangan sampai salah tanggap yah, hehe |
Di
sisi lain, Azeroth adalah sebuah dunia yang luas dengan banyak
kerajaan. Salah satu diantaranya adalah Stormwind yang dipimpin oleh
Raja Llane (Dominic Cooper). Raja ini bersahabat dengan Medhiv (Ben
Foster), penyihir andalan ras manusia dan Lothar (Travis Fimmel),
pemimpin pasukan tempur terbaik Stormwind. Mereka berjuang menemukan
cara untuk mempertahankan negeri dan rakyat mereka dari serbuan Orc
yang ganas.
Namun,
akan terlalu datar ceritanya bila hanya seperti itu bukan? Ada dua
kelompok berseteru lalu mereka bertempur, bak, bik, buk, lalu salah
satunya menang, The End. What the...
Untung
saja sejak 20 tahun yang lalu, Warcraft memang diciptakan dengan
cerita yang kuat dan fantastis, kawan. Ada banyak internal
conflicts, drama, dan plot twist yang membuat kisah
Warcraft ini begitu membekas di hati jutaan penggemarnya.
![]() |
Sabar bro, pokoknya malam ini kita makan enak lah. |
Dari
pihak Orc, ada Durotan dan sahabatnya, Orgrim Doomhammer, yang
diam-diam tidak sepaham dengan cara kerja Gul’dan dan sihir Fel-nya
yang kejam. Ada juga Garona, seorang perempuan half-breed,
setengah Orc, setengah manusia. Dari pihak manusia, ada Khadgar,
seorang penyihir yang Drop-out dari akademi Kirin-Tor yang
kurang cocok dengan Medhiv, dan ada banyak lagi konflik dan plot
twist yang membuat kamu terkesima tentang alur cerita yang
brilian ini.
Jadi,
tunggu apa lagi? Kalau dilihat dari rating IMDb dan Rotten Tomattoes,
sudah jelas bahwa Warcraft adalah kandidat film terbaik 2016.
Artinya, bukan hanya para penggemar Warcraft yang menyukainya,
penonton awam juga menyukai film ini. Banyak aspek dari film ini yang
melebihi ekspektasi para kritikus. Film ini akurat, penokohannya
kuat, terutama dengan hadirnya Travis Fimmel yang belakangan ini naik
daun karena perannya di series Vikings sebagai Ragnar Lothbrok.
Begitu juga dengan special effect, pembuatan motion picture
dan CGI yang sempurna tanpa glitch, serasa benar-benar
nyata. Film ini benar-benar harus ditonton di bioskop, karena efek
suaranya yang betul-betul dahsyat!
Baca juga > X-Men, Menjemput Awal dan Akhir dari X-Men
So,
film ini sangat layak untuk kamu tonton, dan asyiknya film ini
ratingnya ‘Remaja (12+)’ jadi kamu bisa mengajak adik atau
keponakanmu menyaksikan tokoh-tokoh game favoritmu yang mungkin akan
jadi favorit mereka juga. Selamat menonton!
EmoticonEmoticon